2 Raja-raja 22:3-14
22:3 Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia
1 maka raja menyuruh Safan
bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia;
suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan
dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
22:5 baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki
kerusakan rumah itu,
22:6 yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu.
22:7 Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur.
"
22:8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat
2 itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.
22:9 Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah itu."
22:10 Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di depan raja.
22:11 Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat
itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.
22:12 Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam
bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba
raja, katanya:
22:13 "Pergilah, mintalah petunjuk
TUHAN
3 bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka
TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya."
22:14 Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah
Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya.
2 Raja-raja 25:22
Gedalya menjadi gubernur dan dibunuh
25:22 Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah atas mereka Gedalya
bin Ahikam
bin Safan.
1 Full Life: TAHUN YANG KEDELAPAN BELAS ZAMAN RAJA YOSIA.
Nas : 2Raj 22:3
Penyerahan Yosia kepada Allah menujukkan bahwa seorang pemuda (Yosia
berusia 26 tahun ketika itu) bisa memiliki semangat untuk Tuhan dan
kepentingan-Nya yang setingkat atau bahkan lebih tinggi daripada banyak
orang yang lebih dewasa.
2 Full Life: KITAB TAURAT.
Nas : 2Raj 22:8
Kitab Taurat yang ditemukan Hilkia "diberikan dengan perantaraan
Musa" (2Taw 34:14); kitab tersebut sangat mungkin adalah sebuah salinan
dari seluruh Pentateukh, kelima kitab pertama dalam Alkitab (bd.
2Raj 23:25; Ul 31:24-26). Penemuan ini menjadi kesaksian tentang tangan
Allah yang menuntun dan mengatur, yang menjaga Firman-Nya yang terilhamkan
dan melindunginya dari kerusakan oleh tangan penyembah berhala dan kaum
sesat; sesungguhnya, Firman Allah yang diilhamkan itu tidak dapat
dimusnahkan (Yes 40:8).
3 Full Life: PERGILAH, MINTALAH PETUNJUK TUHAN.
Nas : 2Raj 22:13
Yosia ingin tahu apakah dosa-dosa Yehuda telah mencapai titik yang
mengakibatkan hukuman ilahi tak terelakkan lagi.
- 1) Melalui Hulda, seorang nabi wanita, Allah mengatakan bahwa umat-Nya
pada suatu hari pasti akan diserahkan ke tangan musuh (ayat
2Raj 22:14-17). Dengan kata lain, ketika umat Allah bersikeras
berbuat dosa, tibalah waktunya hukuman Allah tidak dapat ditunda lagi.
- 2) Untuk jangka waktu yang terlalu lama umat Allah telah "mengolok-olok
utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek
nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya,
sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (2Taw 36:16). Kebangunan
rohani yang diadakan Yosia hanya sekedar menunda kehancuran Yehuda,
tetapi tidak bisa membatalkannya (ayat 2Raj 22:18-20; 23:24-27).